Setan berdasi menari di pesta rakyat
tertawa terbahak-bahak
mencibir kaum kumuh
melangkah pongah diantara puing-puing penggusuran
Derap-derap sepatu dari barisan anjing-anjing berseragam
Menunggu tulang dari sang majikan
Upah dari hasil eksekusi tadi sore
Disini bulan meredup
Tak ada lampu neon tak ada pesta kembang api
Tak ada musik jazz
Yang ada hanyalah senandung bayi menangis
Sementara label harga susu menusuk mata
Tak ada bunga tulip, mawar melati apalagi gelombang cinta
Hanyalah sebangsa bunga bakung atau ilalang liar
Inilah negeri sakit, negeri belatung dan belukar
Kamar Sunyi, Selasa 15/02/2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)