Di Sebuah Bangku Alun-Alun


Di hari alastu
di hari yang semakin membatu
di sebuah alun-alun
di sudut, gembel tua menghitung receh demi receh hasil mengemis hari ini,
di ujung sana.. ada anak kecil sibuk mengumpulkan kardus dan botol plastik.
Burung-burung pulang sudah menuju sarang
yah hari tak lagi benderang


hari semakin tua, bersama kesibukan manusia-manusia yang diperbudak jaman.
lentera dan lampion sudah dinyalakan,
angin yang tadi sibuk hilir mudikpun entah kemana.
di ufuk langit merah menyisakan tapak kaki anak manusia...
yah.. hari semakin tua.

kemana larinya matahari?
selepas senja yang membaur bersama malam...?"
menanti rembulan di sebuah dahan pohon
langit semakin tua

Aku masih di sini
bersama ingatan-ingatan yang sama
membaurkan diri dengan mereka
yang entah berapa lama
yah.. hari semakin tua,,,

di ujung lidah, gumpalan asap rokok membaur bersama udara yang menguap
yang hilang jejak.
langit menghitam, dan aku masih enggan beringsut....

saat lima menit melewati pukul tujuh..
bangku taman ini masih setia menemaniku....

Selamat malam hari yang semakin tua, dan orang-orang yang malang..
aku masih berasamamu

Alun-Alun Kota Malang, 19/06/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)

INSTAGRAM FEED

@tofifoto