Hujan menyisakan 'sesuatu' yang tak terwantahkan,
tentang sepenggal cerita.
Hujan kali itu yg ter'reinkarnasi dlm hujan kali ini.
Hujan yang terlewati dengan orang yang disebut kekasih,
atau apalah yg bermakna.
Di berugak ini,
ku harap angin mengabarkan dan menceritakan kembali padanya
tentang cerita ini, cerita yang takkan termakan usia.
Tentang asa yang tak terdefinisikan,
bahkan oleh logika mutakhir sekalipun.
Seperti rindu hujan kali ini, di tanah ini,
pada hujan kali itu, di tanah itu...
Berugak/Gazebo Depan Rumah, 24 Juni 2010 - 6:12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)