Di Sebuah Gazebo

Tubuh kurus yang melunglai, hidup yang tak mampu untuk terdefinisikan... 
Tumpang tindih, silih berganti, fisik ini tak tahu lagi menerka dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Nyamuk-nyamuk-pun menjelma drakula yang tak pernah merasa kenyang. 
Untuk ukuran tubuhku inipun tak ada toleransi, sudahlah aku tak perduli, hisaplah sebanyak yang kau mampu. 


Sementara orang kebanyakan sudah terbuai dalam lingkaran mimpi yang beragam, dan sebahagiannya lagi sibuk membeli mimpinya itu. 
Hidup ini memang pelik, bahkan untuk diriku yang cenderung tak perduli dengan masalah ini. 

Pikiranku berputar-putar pada sebuah pusaran waktu yang mencari titik. 
Angin sepoi 'terlalu ramah' untuk fisikku saat ini, tak apalah... toh sekelebat lewat... 

Tatapan fokus pada layar dimana ku menuliskan kata-kata ini, sesekali mencari sosok dirimu ketika tersenyum diatas kapal itu... 
yang mengantarkan kita pada titik dimana kita berada saat ini... 
Kalaupun engkau membaca ini, 
aku masih mengingat perjalanan itu, 
sampai pada saat aku mencoba melukiskannya lewat kata.
Lewat 1 jam pada pergantian hari... 
Aku masih sangat mencintaimu...

Gazebo Depan Rumah, 24 Juni 2010 - 18:09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)

INSTAGRAM FEED

@tofifoto