Mozaik Kemerdekaan

Manusia terjebak dalam pusaran sejarah
tapi manusia sendiri jebakan bagi sejarah.
Setelah merdeka, republik mampu lalui dua kali agresi militer Belanda.

Jauh kemudian, Syahrir dan Hatta ingatkan,
penjajah tak cuma Jepang atau Belanda.
Penjajah bisa datang dari sesama bangsa.

Itulah zaman ketika Demokrasi Terpimpin jadi panglima.
Sejarah bukan dogma yang serakah.

Selain negarawan, para pelacur pun pahlawan
karena selundupkan senjata untuk republik yang gerilya.

Di atas segala-galanya,
baru tahun 2009 Belanda resmi akui kemerdekaan kita.

Di bawah kesadaran kita semua,
66 tahun ternyata belumlah genap kita merdeka.
Merdeka dari korupsi, pemiskinan, dan pembodohan.

Mata Najwa @Metrotv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)

INSTAGRAM FEED

@tofifoto