Kontemplasi H9 Ramadhan


Siapa kau?
Adalah kata yang tumbuh dalam lembaran puisiku.”
... ini puisi untukmu

aku datang padamu
ketika layar perahumu
tak lagi mampu menjaring angin
dengan nganga luka

kau berlayar sendiri
di samudera yang sunyi
mencari daratan di ujung pantai
ini negeri asing! katamu
negeri tanpa sekuntum melati

aku hanya kayu di atas unggunmu
yang rela menjelma abu
tertiup angin bersama debu

Kamar Sunyi, Sel 090810, 23:47

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)

INSTAGRAM FEED

@tofifoto