Salam sejahtera,
salam dari dari generasi yang tergontai
dari senapan-senapan poster dan megafon
dan dari belatung yang membusuk dihatimu
Ketika perintah bantai dicerna.
Salam sejahtera,
salam dari tubuh yang terbujur
Demi keadilan menyumbang nyawa
Salam sejahtera dari kami,
Para bayi yang diinjak masa depannya,
Salam sejahtera,
Salam dari arwah generasi
yang telah kau rampas harinya
yang telah kau bakar mimpinya
Impian terbentang, dongeng yang agung;
Indonesiaku Raya
Salam sejahtera,
Salam sejahtera dari tembok-tembok kampus
Benteng perjuangan rakyat,
Tempat menjaring mimpi depan
Salam sejahtera,
Salam sejahtera dari Perdamaian
Yang kau artikan dengan popor senapan
Salam sejahtera dari neraka.
Mei 1998, Ketika Republik Menggelora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, kritik, saran, caci maki juga boleh :)